REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jacksen Ferreira Tiago menyatakan sudah tidak lagi menjadi pelatih Persipura Jayapura sejak Senin (20/10) malam. Kemungkinan besar, salah satu penyebab mundurnya Jacksen lantaran adanya keretakan hubungan dengan manajemen Persipura.

Sebelumnya Jacksen sempat mendapat teguran dari Ketua Umum Persipura, Benhur Tommy Mano, karena dirinya menerima tawaran untuk melatih tim juara Aqua Danone Nations Cup (DNC) 2014, SSB Asli Sepak bola Anak Desa (ASAD) 313 Purwakarta. Tim ini akan bertanding pada putaran fnal dunia DNC 2014 di Brasil pada 11-16 November.

Jacksen sudah memimpin latihan tim tersebut sejak pertengahan September. Padahal saat itu, Persipura masih bertanding di Piala AFC.

Media Officer Persipura, Rocky Bebena, mengakui bahwa Jacksen pernah meminta izin kepada manajer Persipura, Rudy Maswi, untuk menanganti tim DNC. "Namun, Jacksen hanya diizinkan apabila kompetisi sudah selesai. Tapi, kan sekarang kompetisi masih bergulir," kata Rocky.

Berakhirnya hubungan Jacksen dengan Persipura diketahui setelah pelatih asal Brasil tersebut tidak mendampingi Boaz Solossa dan kawan-kawan saat melakoni laga lanjutan babak delapan besar ISL menjamu Arema Cronus di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (21/10).

Kendati begitu, Rocky menegaskan bahwa Persipura belum membuat keputusan apapun terkait status Jacksen. Hingga laga melawan Arema, ucapnya, Jacksen masih menjadi pelatih Persipura.

Saat ini, Persipura masih menunggu itikad baik Jacksen untuk berembuk dengan manajemen dan menjelaskan alasan mengapa sampai tidak mendampingi tim saat melawan Arema.

Ikuti Whatsapp Channel Republika