Kamis 23 Oct 2014 13:50 WIB

Satu dari Lima Anak-Anak di Canberra Alami Obesitas

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Sedikitnya satu dari lima anak-anak usia 5 hingga 17 tahun di Kawasan Ibukota Australia (ACT) mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Fakta tersebut tercatat dalam sebuah laporan yang baru-baru ini diluncurkan oleh pemerintah ACT.

Laporan tahunan soal kesehatan, kesejahteraan, dan pendidikan anak-anak ini juga untuk membandingkannya dengan indikator nasional.

Dalam laporan tersebut diketahui 19,4 persen anak-anak berusia 5-17 tahun mengalami kelebihan berat badan. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan di tingkat nasional, yang mencapai kurang dair 18 persen.

Sementara itu tingkat obesitas di Kawasan Ibu Kota Australia untuk kelompok usia 5-17 tahun mencapai 6,9 persen, sementara di tingkat nasional mencapai 7,6 persen. "Tren kelebihan berat badan dan obesitas di kalangan anak-anak relatif konstan, tetapi khusus di Kawasan Ibu Kota Australia terdapay jumlah yang meningkat dari tahun ke tahunnya," demikian laporan tersebut baru-baru ini.

Tetapi ada ruang untuk perbaikan soal obesitas dan kegemukan di kalangan anak-anak, termasuk mewakili pemuda dari kalangan Bumiputera, atau Aborigin, untuk dilibatkan dalam sistem hukum.

Dalam laporan tersebut juga diketahui telah ada peningkatan jumlah keluarga yang mengakses pusat-pusat keluarga yang disediakan. Tak hanya itu, jumlah perempuan hamil yang tetap merokok juga turun drastis dalam kurun waktu 2002-2011.

Mick Gentleman, Menteri Urusan Anak-Anak dan Remaja mengatakan masih perlu kerja keras untuk meningkatkan masalah kesehatan di kalangan anak-anak. "Kita akan berusaha keras untuk menekan tingkat obesitas di kalangan anak-anak muda," ujarnya.

Menurut data yang tersedia, hingga Juni 2012, pemuda berusia di bawah 24 tahun berjumlah sepertiga dari jumlah total populasi di Kawasan Ibu Kota Australia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement