Kamis 23 Oct 2014 17:45 WIB

Boz Mazda Optimistis Jokowi Mampu Cerahkan Ekonomi

Jokowi
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia Keizo Okue optimistis masa depan ekonomi Indonesia yang cerah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Saat membuka "roadshow" memperkenalkan varian baru All New Mazda 2 di Semarang, Kamis (23/10), Keizo mengaku iklim investasi suatu negara bergantung kebijakan yang diterapkan pemerintah, termasuk Indonesia.

Meski dalam waktu dekat Jokowi akan memberlakukan kebijakan menghapus atau mengurangi subsidi bahan bakar minyak (BBM), kata dia, pengaruhnya terhadap dunia usaha hanya akan bersifat jangka pendek.

Dengan kenaikan harga BBM, ia mengaku tentu akan berimbas pada melemahnya daya beli masyarakat, tetapi hanya bersifat singkat, sementara untuk jangka panjangnya tetap akan cerah.

Kecerahan masa depan iklim investasi dan pasar di Indonesia, kata dia, bukan hanya terjadi pada kalangan industri automotif, melainkan juga terjadi pada industri-industri di sektor lainnya.

Untuk automotif, ia mengakui pasar automotif memang sempat mengalami kelesuan pada periode Januari-September 2014 seiring dipasarkannya LCGC (low cost green car) atau mobil murah ramah lingkungan.

Bahkan, kata dia, imbasnya hampir semua penjualan mobil non-LCGC mengalami penurunan sekitar 10 persen yang bukan hanya dialami pabrikan Mazda, melainkan dialami hampir seluruh produsen mobil.

Namun, ia optimistis pengaruh munculnya LCGC terhadap menurunnya penjualan mobil non-LCGC tidak akan terjadi lama karena mulai periode Oktober 2014 penjualan mobil non-LCGC merangkak naik.

Berkaitan dengan varian baru Mazda itu, ia mengakui All New Mazda 2 menjadi salah satu dari tiga produk unggulan yang menjadi "backbone" penjualan Mazda, selain Mazda CX 5 dan Mazda Biante.

Keizo menargetkan penjualan secara nasional varian All New Mazda 2 yang dikonsep "city car" dengan fitur terlengkap kendaraan Mazda generasi keenam secara nasional itu sekitar 400 unit/bulan.

Area Manager Mazda Jawa Tengah-Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Agus Harjono menyebutkan target penjualan All New Mazda 2 di wilayah itu mengambil delapan persen dari target nasional.

"Ya, kurang lebih target penjualan di Jateng-DIY sekitar 40 unit/bulan. Terbagi untuk wilayah Semarang sekitar 20 unit, sementara Solo dan Yogyakarta masing-masing 10 unit," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement