REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Presiden Dilma Rousseff dan penantangnya Aecio Neves bertemu dalam perdebatan sengit terakhir, sebelum keduanya bersaing di pemilihan putaran kedua. Rencananya Brasil akan menggelar pemilihan presiden putaran keduanya, pada Ahad (26/10).
Dilansir dari Aljazeera, debat calon presiden Brasil digelar Jumat (24/10), hanya beberapa jam setelah majalah Veja menerbitkan sebuah laporan yang menyatakan Rousseff terlibat skandal di perusahaan minyak negara Petrobras. Neves langsung menyerang Rouseff dengan laporan tersebut.
"Majalah ini telah melakukan fitnah dan Anda mendukung dengan pertanyaan Anda," kata Rousseff.
Rousseff menambahkan, menurutnya laporan tersebut mengkudeta pemilihan. "Orang-orang tak bodoh. Mereka tahu kapan mereka akan dimanipulasi," katanya.
Menanggapi pertanyaan dari pemilihan ragu-ragu mengenai kekecewaan terhadap korupsi, Neves mengatakan yang terbaik untuk mengakhiri korupsi adalah menunjukka Partai Buruh menjalankan pemerintahan.