Ahad 26 Oct 2014 15:30 WIB

Perubahan Nomenklatur Kementerian tak Sentuh Substansi

Red: Esthi Maharani
Presiden Jokowi menyapa para pendukungnya pada Konser Salam 3 Jari di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (20/10) malam.   (Republika/Yasin Habibi)
Presiden Jokowi menyapa para pendukungnya pada Konser Salam 3 Jari di lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Senin (20/10) malam. (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES) Suroto mengatakan nomenklatur kementerian yang disusun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai tak menyentuh sisi subtantif.

"Sejujurnya, apa yang ada dalam perubahan nomenklatur hanya terlihat kulitnya saja yang berubah. Tapi tidak dalam substansi ke arah visi trisakti dan juga konstitusi," kata Suroto di Jakarta, Ahad (26/10).

Menurut dia seharusnya nomenklatur kabinet mencerminkan visi trisakti yang menekankan pada daulat dalam politik, berdikari secara ekonomi, dan berkarakter dalam budaya.

Sayangnya, kata dia, hal itu tidak cukup tampak dalam kabinet Jokowi-JK. Menurutnya, fungsi kementerian teknis yang dibentuk Jokowi tidak terlihat ada perubahan substansial.