REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Ulama Malaysia memperingatkan umat Islam terkait perayaan halloween tahun ini. Ulama menduga ada rencana pihak tertentu yang memanfaatkan Hallowen guna menggoyahkan iman umat Islam sehingga meninggalkan ajaran agama.
"Kami melihat acara itu telah menguji batas moral atau agama. Perayaan ini biasanya dilakukan oleh kelompok tidak beragama." ucap Abdullah Zaik Abdul Rahman, Presiden Ikatan Muslimin Malaysia (ISMA) seperti diberitakan Malay Mail Online, yang dilansir Onislam, Ahad (26/10).
Menurut Zaik, apa yang mereka lakukan adalah mempromosikan kampanye anti-agama. "Jadi mungkin saja, perayaan itu dilakukan ateis guna mengoyahkan iman seorang Muslim," kata dia.
Hallowen adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia. Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan mahluk menyeramkan lainnya dari kebudayaan Barat.