Senin 27 Oct 2014 18:32 WIB

M Nuh: Masalah Pendidikan tidak Akan Pernah Selesai

Muhammad Nuh
Muhammad Nuh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Indonesia Bersatu II Mohammad Nuh mengatakan, permasalahan pendidikan tidak akan pernah selesai.

"Tidak ada pesan untuk Mendikbud baru. Juga tidak ada pesan khusus, intinya masalah pendidikan tidak akan pernah selesai," kata Nuh usai acara pisah sambut di Jakarta, Senin (27/10).

Nuh menjelaskan jika permasalahan pendidikan selesai, maka tidak akan ada kementerian yang bertugas mengurusi pendidikan. "Setiap zaman pasti ada tantangannya."

Nuh juga menjelaskan yang terpenting Kemdikbud melakukan peningkatan kualitas layananan. Nuh kembali mengajar ke universitas asalnya, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. "Saya akan mengajar lagi dan akan melakukan penelitian lagi."

Mendikbud Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap berbagai program Kemdikbud sebelumnya. "Akan segera dievaluasi program-programnya," ucap Rektor Universitas Paramadina itu.

Anies menjelaskan prioritas utamanya adalah askes pendidikan yang berkeadilan dan dapat diakses masyarakat. Ia juga mengatakan nomenklatur tidak berubah, tetap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement