REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelawak Kabul Basuki atau biasa disapa Tessy kini harus dirawat di Rumah Sakit Soekamto, Kramat Jati, Jakarta Timur setelah menenggak cairan pembersih lantai atau kloset.
Itu ia lakukan saat petugas akan membawanya ke kantor polisi lantaran tertangkap basah mengonsumsi sabu dengan 2 temannya, di Bekasi Utara Kamis lalu.
Psikolog Tika Bisono pun menanggapi kejadian yang dialami oleh Tessy yang dikenal sebagai pelawak grup Srimulat itu. "Padahal dia masih produktif di masa tuanya," kata Tika saat dihubungi Republika, Rabu (29/10).
Menurut Tika, Tessy bertindak hingga akan bunuh diri dengan menenggak cairan pembersih lantai atau toilet itu kemungkinan karena eksistensi pekerjaanya hilang.
"Eksis itu sama dengan uang, uang sama dengan pemasukan," ujarnya memberitahukan.
Tika berpendapat, pelawak senior seperti Tessy tidak mampu mengelola keuangannya dengan baik untuk masa tuanya. "Manusia akan mencari tempat bernaung," katanya menyoal grup lawak Srimulat yang kurang gaung lagi. Ini terjadi, menurutnya, karena Srimulat sudah tidak produktif lagi. Dan itu berpengaruh pada pemasukan keuangan Tessy.
Seharusnya, kata Tika, artis senior seperti Tessy sudah memiliki tabungan untuk masa tuanya.