REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengharapkan semua pihak agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan, termasuk di DPR RI.
"Akan lebih baik kalau kita ini bersatu dan menjaga persatuan dan kesatuan," kata Presiden kepada wartawan seusai Shalat Jumat di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Jumat (31/10).
Ditanya mengenai tanggapannya atas kondisi politik di Parlemen, Presiden menegaskan persatuan dan kesatuan itu penting. Sebelumnya di DPR RI terjadi ketegangan politik karena pengumuman adanya pimpinan DPR RI tandingan.
KIH membentuk pimpinan DPR sendiri karena mereka tidak puas dengan kepemimpinan pimpinan DPR saat ini yang dikuasai oleh Koalisi Merah Putih.
Rapat paripurna versi KIH akhirnya digelar dengan tiga agenda pembahasan. Yaitu pembacaan mosi tidak percaya pada pimpinan DPR saat ini, pembacaan pimpinan sementara DPR versi KIH, serta pengusulan nama-nama setiap fraksi yang akan mengisi AKD.
Rapat ini akhirnya ditutup pada pukul 11.00 WIB mendekati shalat Jumat. Senin akan digelar lagi dengan agenda rapat konsultasi setiap fraksi.