Jumat 31 Oct 2014 23:15 WIB

DPR: Kasus Bayi Terpanggang Jangan Disepelekan

Rep: Andi Nur Aminah/ Red: Bilal Ramadhan
 Salah satu bayi tabung yang masih ditempatkan di inkubator di ruang persalinan anak di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Jawa Timur, Rabu (3/9).    ( Antara/Rudi Mulya)
Salah satu bayi tabung yang masih ditempatkan di inkubator di ruang persalinan anak di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Jawa Timur, Rabu (3/9). ( Antara/Rudi Mulya)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kasus  terpanggangnya dan meninggalnya bayi dalam perawatan inkubator di sebuah rumah sakit di Kota Makasar mendapat respon anggota DPR-RI yang membidangi urusan kesehatan. Aditya Anugrah Moha, salah seorang anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Golkar, melihat kasus malapraktik semacam itu bukan kejadian yang bisa diabaikan, apalagi disepelekan.

‘’Kita pernah punya kejadian malpraktik di rumah sakit di Manado yang dibawa ke pengadilan dan putusan hakim atasnya melahirkan kehebohan nasional tahun lalu. Jadi penanganan dugaan malpraktik harus dilakukan sepantasnya dan sepatutnya serta tepat waktu,’’ ujarnya.

Aditya Moha S.Ked MM,  yang merupakan anggota DPR dari wilayah Sulawesi Utara ini, memberikan perhatian besar pada kasus malpraktik penanganan bayi di rumah sakit itu. ‘’Saya ingin masalah ini ikut juga dituntaskan di DPR, meski pihak keluarga sudah membawa urusan ini ke polisi dan komisi ombudmen,’’ ungkapnya.

Terkait dengan itu, dia melihat rapat dengar pendapat di Komisi IX terhadap pihak-pihak yang terkait dengan kejadian itu perlu dilakukan segera. Ketika ditanya ihwal hal-hal apa yang perlu diungkap dalam rapat dengar pendapat itu, Aditya Moha menyatakan banyak detil kejadian yang masih perlu diperjelas duduk persoalanya.

Menurutnya, rapat dengar pendapat akan juga ikut mengungkap siapa-siapa yang harus bertanggungjawab. ‘’Tapi terutama rapat akan mengirim pesan dan tanda awas agar pihak-pihak yang terkait dengan pelayanan kesehatan untuk bekerja dengan standar-standar SOP yang baik demi menghindari malpraktik,’’ pungkasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement