REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Polda Metro Jaya menggeledah kantor tersangka pemerasan melalui akun Twitter @triomacan2000 di Jalan Tebet Barat Dalam V Nomor 26 RT 09/04 Tebet Jakarta Selatan pada Senin (3/11).

"Kita temukan dokumen di ruang kerja tersangka," kata Perwira Uni (Panit) I Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Polisi Roberto.

Dari ruang kerja ketiga tersangka, penyidik kepolisian menyita lima bundel dokumen yang diduga terkait dengan dugaan pemerasan melalui twitter terhadap pejabat perusahaan pemerintah.

Roberto menuturkan penyidik hanya menggeledah lantai dua tempat kerja para tersangka, sedangkan lantai satu yang merupakan Kantor Media Online "asatunews.com" tidak terkait kasus yang sedang disidik tersebut.

Sebelumnya, aparat Polda Metro Jaya menangkap tiga orang tersangka kasus pemerasan itu yakni Edi Syahputra, Hary Koeshardjono dan Raden Nuh pada akhir pekan kemarin.

Penangkapan terhadap ketiga tersangka itu berdasarkan laporan pejabat PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Arip Prabowo dan Abdul Syatar yang menjadi korban pemerasan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika