Selasa 04 Nov 2014 15:13 WIB

Kemenpan-RB Pastikan SDM Kementerian Baru Segera Tuntas

Menpan RB Yuddy Chrisnandi.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menpan RB Yuddy Chrisnandi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) memastikan penempatan sumber daya manusia (SDM) untuk kementerian yang baru dibentuk akan rampung sebelum pembahasan APBN 2015.

"Dengan demikian kementerian yang baru dibentuk atau digabung dapat segera menyusun program kerjanya dan tercantum dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2015," kata Kepala Biro Hukum Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan-RB Herman Suryatman di Jakarta, Selasa.

Herman optimistis walaupun tidak ada penambahan pegawai baru, struktur kabinet kerja yang dibentuk Presiden Joko Widodo dapat berjalan dengan baik mewujudkan visi Indonesia yang mandiri, berdaulat dan berkepribadian.

Menurut dia, saat ini sedang dilakukan audit organisasi guna memastikan berapa kebutuhan pegawai mengisi kementerian baru dan mencari lembaga yang kelebihan pegawai untuk dipindahkan.

"Pengisian sumber daya aparatur di kementerian baru dilakukan secara seksama dengan tetap memperhatikan kualifikasi dan keahlian yang dimiliki," kata dia.

Ia mengatakan secara umum data awal berapa kebutuhan pegawai di kementerian baru sudah ada , namun tentu perlu disempurnakan dengan mempertimbangkan berbagai aspek.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement