REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Nama Jaksa Agung belum juga diumumkan Presiden Jokowi. Tapi, LSM antikorupsi Indonesia Corruption Watch (ICW) menginginkab beberapa persyaratan.
"Pertama, memperbaiki citra kejaksaan di mata publik, lalu optimalisasi berkenaan perkara korupsi, kemudian reformasi birokrasi," kata Koordinator Koordinator bidang Hukum dan Pengawasan Peradilan ICW Emerson Yuntho, Selasa (4/11).
Hal yang menjadi perhatian Jaksa Agung baru selanjutnya, kata Emerson, yaitu membersihkan korupsi di internal Kejaksaan. Terakhir, adalah membangun sinergi antara Kejaksaan dengan penegak hukum yang lain.
"Perekrutan jaksa-jaksa, internal, melakukan perbaikan di aspek pembinaan itu masuk ke reformasi birokrasi," ujarnya.
Sedangkan untuk membersihkan korupsi di tubuh Kejaksaan, Emerson mengatakan, Jaksa Agung baru harus membersihkan dan membangun zona anti korupsi di internal kejaksaan.