REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Inggris tengah mempersiapkan pasukan untuk dikirim ke Irak. Pasukan Inggris akan melatih pasukan keamanan setempat dalam perang melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Surat kabar The Times melaporkan pada Rabu (5/11), bahwa petugas akan bergabung dengan markas Amerika di Baghdad. Mereka akan melatih pasukan Irak, tim juga pelatihan juga bisa dikirim ke wilayah otonomi Kurdi.
Kementerian Pertahanan menolak mengomentari laporan tersebut. Tetapi mereka mengatakan akan segera memberikan pengumuman.
Bulan lalu, Departemen Pertahanan mengumumkan sebuah tim tentara melatih pejuang Peshmerga Kurdi untuk menggunakan senapan mesin berat yang disediakan Inggris. Selain itu, pesawat Royal Air Force juga telah mengambil bagian dalam serangan bom melawan ISIS di Irak.
Namun Perdana Menteri Inggris David Cameron mengesampingkan pengiriman pasukan darat kembali ke Irak. Pasukan Inggris terakhir meninggalkan Irak pada 2011.