REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Drajad Wibowo mengatakan telah terjadi teror penembakan kepada Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais.
PAN menilai teror kepada Amien sebagai bentuk ancaman demokrasi dan kedamaian. "Teror yang membahayakan demokrasi dan kedamaian di Indonesia," kata Drajad saat dihubungi Republika, Kamis (6/11).
Teror terjadi jam 02.00 dini hari di kediaman Amien Jalan Pandean Sari, Condong Catur, Jogjakarta. Drajad mengatakan mobil milik Amien yang terparkir di depan rumah ditembak orang tidak dikenal. "Pak Amien sendiri pada saat teror sedang istirahat tidur," ujarnya.
Drajad menjelaskan satpam perumahan sempat melihat pelaku kabur dengan motor. PAN mendesak kepolisian menyelidiki kasus ini hingga pelaku tertangkap. "Sekarang aparat kepolisian sedang melakukan penyelidikan," katanya.
Drajad tidak berani berspekulasi soal motif dibalik penembakan kepada Amien. Menurutnya Amien akan memberikan penjelasan langsung di Jogjakarta.