Kamis 06 Nov 2014 13:13 WIB

Banyak Uang, Menko Juga Ngaku Banyak Hutang

Rep: C62/ Red: Winda Destiana Putri
Sofyan Djalil
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Sofyan Djalil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Prekonomian Sofyan Djalil awalnya malu-malu menyampaikan jumlah total harta kekayaannya yang di laporkan ke tim LHKPN KPK.

Namun setelah didesak wartawan akhirnya dia menyampaikan seluruh jumlah hartanya yang saat ini‎ dimilikinya.

‎Kata Sofyan, jumlah harta kekayaannya akhir ini di kisaran 52,8 miliar, itupun belum sama uang dolar yang dia miliknya saat ini.

‎"Jumlahnya itu, kekayaan saya 52,8 miliar. Untuk uang asingnya 580 ribu dolar," katanyaa.

Sofyan tidak mau menjawab saat ditanya wartawan mengenai uang asing yang dimilikinya itu dolar Amerika atau Singapura, Sofyan malah tertawa.

Dia memilih menjawab pertanyaan wartawan tentang utang. Dia mengaku meski memiliki dua jenis uang tapi dia mengaku masih punya utang.

‎"Iya ‎ada utang, ada utang rumah 3,5 miliar," katanya

Katanya rumah yang belum dia bayar itu berlokasi di daerah Menteng Dalam Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement