REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad menyangkan adanya insiden penembakan mobil politisi Amien Rais, Kamis (6/11) pagi. Jika alasan politik yang melatarbelakanginya, Farouk menilai, Amien selama ini sudah cukup cair sejak proses pemilihan presiden. Sehingga alasan itu tidak cukup kuat.
Namun untuk sampai pada kesimpulan motif dibalik penembakkan, lanjutnya, perlu penyelidikan lebih mendalam. Misalnya melihat jenis peluru yang digunakan. Dari jenis peluru, Farouk mengungkapkan, polisi bisa mengindikasi arah pelaku.
Selain itu, polisi juga harus melihat peristiwa apa yang terjadi selama beberapa hari belakangan. Termasuk hal-hal yang terjadi diluar kepentingan politik.
"Kita perlu melihat sampai ke dasarnya. Perlu dilihat juga apa yang terjadi beberapa hari belakangan," katanya.
Meski begitu mantan Gubernur Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) ini meyakini insiden ini belum masuk sebagai ancaman bagi tokoh-tokoh nasional lainnya. Melihat sasarannya yang langsung tertuju pada Amien Rais, Farouk menganggap ini semata kepentingan pribadi.
"Kita tunggu dari kepolisian, tentu kepolisian akan menggali," katanya.