REPUBLIKA.CO.ID, AL QAIM -- Pemimpin Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) Abu Bakar al Baghdadi saat ini tengah kritis. Pemimpin ISIS ini terluka akibat serangan udara Amerika Serikat.
Dilansir dari Alarabiya Amerika Serikat telah menyerang perbatasan Irak Barat, Al Qaim pada Jumat malam (7/11) lalu. Pusat Komando Amerika Serikat mengaku serangan tersebut ditujukan untuk menyerang pemimpin ISIS dekat Irak Utara, Mosul. Namun pihaknya belum mengkonfirmasi tewasnya Baghdadi, laporan AFP.
Serangan ini menunjukkan AS mampu menekan dan membatasi kebebasan dan jaringan ISIS dalam bergerak, melakukan serangan, berkomunikasi maupun melaksanakan perintah.
Anggota Parlemen Provinsi Anbar Muhammad al Karbuli mengatakan pesawat gabungan telah menargetkan para pemimpin ISIS di alQaim. Serangan ini menyebabkan puluhan orang tewas dan lainnya terluka.
Karbuli mengatakan setelah terjadi serangan terjadi kekacauan. ISIS memaksa pihak rumah sakit Al Qaim untuk mengobati anggota yang terluka.
Ini mengakibatkan Rumah Sakit menjadi kewalahan karena pasien yang membludak. Serangan udara ini menargetkan rumah perwira senior ISIS sebagai tempat pertemuan mereka berkonsolidasi.
Saksi mata di daerah tersebut menyebutkan pemimpin ISIS dan wakilnya di Provinsi Irak Barat, Anbar tewas ditempat.