Ahad 09 Nov 2014 15:33 WIB

Perdagangan Bebas Jadi Bahasan Utama APEC

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Presiden China, Xi Jinping menyampaikan pidatonya pada sesi ke-14 APEC CEO Summit 2013 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (7/10/2013)
Foto: ANTARA FOTO
Presiden China, Xi Jinping menyampaikan pidatonya pada sesi ke-14 APEC CEO Summit 2013 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Senin (7/10/2013)

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Perdagangan bebas di area Asia Pasifik (FTAAP) akan menjadi topik utama yang dibahas dalam pertemuan APEC di Beijing. Laporan survei tahunan milik Pasific Ekonomic Cooperation Council (PECC) menyatakan FTAAP akan membawa pada ekonomi yang lebih baik. Jika dilakukan dengan maksimal, pendapatannya bisa menyumbang hingga 2,4 trilyun dolar AS pada ekonomi global.

Laporan tersebut menyebutkan kontribusi dari kerjasama antar Pasifik (TPP’s) pada ekonomi global diestimasi sekitar 223 milyar dolar AS, sementara kerjasama ekonomi regional yang konferhensif (RCEP) sekitar 644 milyar dolar AS.

‘’Meski APEC bukan ajang negosiasi perdagangan, tapi perannya bisa untuk memfasilitasi kerja dan upaya untuk mewujudnya FTAAP,’’ kata kepala PECC, Don Campbell dikutip Xinhua.

Menurutnya, membangun FTAAP berkaitan dengan misi APEC secara keseluruhan. Survei dilakukan pada 600 pejabat pemerintahan, pelaku bisnis, peneliti akademik dan media di ekonomi APEC. Responden memeringkatkan pembangunan FTAAP, perkembangan inovatif, reformasi dan perkembangan ekonomi juga strategi perkembangan APEC menjadi tiga prioritas dalam pertemuan di Beijing.

Sekretaris jenderal PECC, Edurado Pedrosa mengatakan semua prioritas ini menunjukkan bahwa agenda APEC berada dalam jalur yang benar. Tantangannya adalah mengubah proses jadi tindakan nyata. PECC adalah jaringan dari komite anggota yang terdiri dari individu dan lembaga yang didedikasikan untuk mempromosikan kerjasama di kawasan Asia Pasifik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement