REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wacana kenaikan harga BBM yang digagas Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla membawa dampak pada stabilitas harga di pasar.
Beberapa barang seperti daging, minyak goreng, daging ayam, cabe serta sayuran mengalami kenaikan harga.
Gusti (30) pedagang daging sapi di pasar Cimanggis mengatakan bahwa kenaikan harga daging disebabkan harga yang sudah melambung terlebih dahulu dari pasokan.
Selain itu, harga sapi utuh sendiri pun diakui Gusti mengalami kelangkaan dan harga tinggi. Harga daging sapi normal bekisar harga Rp 42.000 per kilogram saat ini melonjak hingga Rp 83.000 hingga Rp 85.000 perkilogram.
"Harga nya memang lagi enggak karuan, gara-gara BBM mau naik, semua harga sudah pada naik," keluh Gusti.
Hal senada juga dipaparkan oleh Cipto (47) pedagang ayam potong di Pasar Cimanggis, harga semula ayam potong berkisar harga Rp 23.000 hingga Rp 25.000 perkilogram, saat ini mencapai harga Rp 36.000 perkilogram.
Kenaikan harga juga terjadi pada cabai merah dan cabai rawit merah. Semula harga Rp 20.000 perkilogram saat ini mencapai harga Rp 48.000 perkilogram. Tak hanya di pasar Cimanggis, pekan lalu harga cabai di pasar Citayam sudah merangkak naik hingga Rp 36.000 perkilogram.
"Pasokan kurang, biasanya satu rit bisa bagi jadi dua lapak, sekarang enggak bisa," ujar Ayu pedagang cabai dan sayur mayur di pasar Cimanggis.
Ayu menambahkan bahwa kenaikan harga juga terjadi pada sayur jenis kentang dan wortel. Harga kentang yang semula Rp 9.000 perkilogram sekarang memasuki harga Rp 11.000 perkilogram.