Kamis 13 Nov 2014 16:26 WIB

KPK Gelar Rekonstruksi Suap Gubernur Riau

Rep: c06/ Red: Bilal Ramadhan
  Tersangka kasus dugaan suap alih fungsi hutan industri di Riau yang juga Gubernur Riau non aktif Annas Maamun, usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Selasa (14/10). (Republika/Wihdan)
Tersangka kasus dugaan suap alih fungsi hutan industri di Riau yang juga Gubernur Riau non aktif Annas Maamun, usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Selasa (14/10). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Rekonstruksi penerimaan uang suap terkait pengurusan izin hutan yang melibatkan Gubernur Riau Annas Maamun dengan pengusaha kelapa sawit, Gulat manurung digelar. Bertempat di rumah Annas yang berada di kompleks perumahan Citra Gran Blok RC 3 Nomor 2, RT 05/RW 11, Cibubur, Jakarta Timur.

Tim kuasa hukum Annas Maamun, Imron Halimi mengatakan rekonstruksi dilakukan lebih dari 15 kali adegan dan lebih mengarah adegan dimana serah terima uang saat penggerebekan. Ia juga menceritakan bahwa saat rekonstruksi berjalan lancar tanpa ada hambatan yang berarti dan tidak ada dokumen yang dibawa hanya tas berisi uang sekitar Rp 400-500 juta.

Rekonstruksi dimulai sejak pukul 10.00 WIB dan para penyidik KPK baru keluar pada pukul14.00WIB. Setelah rekonstruksi selesai, Annas terlihat menunduk lemas dengan mengenakan rompi berwarna orange milik KPK.

Annas dan Gulat tanpa memberikan komentar apapun kepada rekan-rekan media, langsung masuk ke dalam bus berplat merah dengan nomer B 7773 QK. Disusul oleh sekitar 12 penyidik KPK dengan menggunakan setidaknya Lima buah mobil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement