Jumat 14 Nov 2014 16:09 WIB

JK Ragu Warga Nunukan Pindah Warga Negara

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Mansyur Faqih
Wapres Jusuf Kalla menyampaikan sambutan pada acara HUT Partai Golkar ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (28/10) malam.
Foto: Antara/Andika Wahyu
Wapres Jusuf Kalla menyampaikan sambutan pada acara HUT Partai Golkar ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (28/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga perbatasan di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara dilaporkan pindah tempat tinggal dan menjadi warga negara Malaysia. Namun, Wapres Jusuf Kalla pun ragu mereka akan pindah menjadi warga negara Malaysia. 

"Di Malaysia sebenarnya tidak mudah orang menjadi warga negara Malaysia. Karena tidak mudah Anda langsung datang kemudian jadi warga negara. Di sini aja susah, apalagi Malaysia," jelas JK di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (14/11).   

Namun, JK mencontohkan, pernah terdapat sejumlah warga dari Sulawesi Selatan yang berpindah tempat tinggal dan menjadi warga negara Malaysia. Mereka merupakan generasi kedua dan seterusnya. 

"Yang pindah warga negara itu generasi kedua. Generasi pertama tidak. Karena mereka lahir di situ sekolah di situ kemudian jadi warga negara," jelasnya.  

Sebelumnya, dilaporkan sejumlah warga Nunukan pindah kewarganegaraan di Malaysia karena desakan ekonomi, kebutuhan pendidikan, serta minimnya pelayanan kesehatan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement