REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski belum bisa dipastikan dimana dan kapan Basuki Tjahaja Purnama akan dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, namun Polda Metro Jaya telah menyiapkan skenario rakayasa lalu lintas saat pelantikan.
"Rencana pengalihan sudah dipersiapkan," ujar Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Budianto kepada wartawan Senin (17/11).
Budianto mengatakan, titik-titik jalan raya yang direkayasa yakni Jalan Agus Salmi, Jalan MH Thamrin, Jalan Kebon Sirih Barat Satu, Jalan Kebon Sirih Dua, Jalan Jaksa, Jalan Kebon Sirih Timur, dan Jalan Medan Merdeka.
"Prinsip arus lalu lintas yang mengarah DPRD Kebon sirih dialihkan," terang Budianto. Ia mencontohkan, arus lalu lintas dari Medan Merdeka Selatan menuju Jalan Kebon Sirih di Traffic Light Jalan Agus Salim dialihkan ke Jalan MH Thamrin.
Menurut Budianto, pada saat pelantikan Gubernur DKI Jakarta jalan menuju Jalan Kebon Sirih akan ditutup. Rekayasa lalu lintas ini pun sebagai antisipasi adanya aksi unjuk rasa warga DKI Jakarta yang menolak Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau biasa disapa Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Sementara itu, Ahok mengaku belum mendapat kepastian ihwal jadwal pelantikannya. Ia mengatakan, pelantikan dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta kemungkinan dilakukan pada Selasa (18/11) atau Rabu (19/11). Lokasi pelantikan pun, kata Ahok, ada kemungkinan di Istana Negara.