Selasa 18 Nov 2014 02:29 WIB

Lurah se-Kota Bogor Ikuti Bimtek

Rep: c09/ Red: Erdy Nasrul
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR - Puluhan lurah dari enam kecamatan di Kota Bogor mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Lurah Tahun Anggaran 2014 di Cico Resort, Cimahpar, Bogor Utara. Bimtek ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kota Bogor.

Ketua Pelaksana kegiatan bimtek yang juga ketua BKPP Kota Bogor, Dwi Roman Pujo, mengatakan, bimtek lurah bertujuan untuk meningkatkan kapasitas lurah, memelihara ketentraman di wilayah Bogor, dan memelihara fasilitas umum yang ada di Kota Bogor.

"Acara ini untuk meningkatkan pemahaman lurah akan tugas-tugasnya," jelas Dwi, saat pembukaan bimtek, Senin (17/11).

Menurut Dwi, kerja lurah harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Dalam hal ini Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014.

Dwi mengatakan bimtek ini akan dilangsungkan selama lima hari terhitung dari tanggal 17 hingga 21 November 2014. Seluruh peserta berjumlah 60 orang lurah se-Kota Bogor.

"Ada 58 lurah laki-laki dan dua lurah perempuan, total 60 lurah," jelasnya.

Bimtek secara resmi dibuka oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya, Senin (17/11). Dalam sambutannya Bima mengatakan bimbingan terhadap lurah amat diperlukan untuk dapat memberikan pelayanan yang optimal pada masyarakat.

"Wajah pemerintahan yang paling dekat dengan rakyat adalah lurah," ujarnya, Senin (17/11).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement