REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Front Pembela Islam (FPI) tidak akan melakukan unjuk rasa atau menganggu acara pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta pada hari Rabu (19/11) ini.
Ketua Umum DPP FPI, Habib Muhsin Ahmad Alatas menegaskan pihaknya tetap menolak Ahok menjadi gubernur. Namun sama dengan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ), FPI juga tidak akan menggelar aksi unjuk rasa hari ini.
"Gerakan kami menyatu denagn mereka (GMJ), satu suara" ujarnya saat dihubungi Republika, Rabu (19/11).
Ia mengungkapkan saat ini pihaknya sedang mengadakan rapat guna membahas sikap penolakan atas pelantikan Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya, GMJ mengatakan tidak akan melakukan aksi apa-apa terkait pelantikan Ahok hari ini. Sikap serupa juga diikuti oleh organisasi kemasyarakatan (ormas) dan lembaga kebetawian lainnya di Jakarta.
GMJ beralasan sikap tersebut diambil untuk mempersiapkan demonstrasi besar-besaran pada Senin (24/11) mendatang menentang pelantikan Ahok sekaligus penolakan terhadap kenaikan BBM.