REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Aksi mogok nasional yang dilakukan organisasi angkutan darat (Organda) pada Rabu (19/11) ini ditanggapi Kapolri Jenderal Polisi Sutarman. Menurut orang nomor satu di lingkungan kepolisian ini langkah tersebut tidak menyelesaikan permasalahan.
‘’Mogok tidak akan menyelesaikan masalah,’’ ujar Kapolri Jenderal Polisi Sutarman kepada wartawan seusai melantik sebanyak 848 perwira Polri di Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Polri di Kota Sukabumi Rabu (19/11).
Apalagi kenaikan harga BBM sudah diputuskan pemerintah dan otomatis berdampak pada masyarakat. Menurut Sutarman, Polri sudah berupaya melakukan pendekatan ke berbagai pihak terkait masalah Organda tersebut. Misalnya terkait penetapan angka kenaikan tarif angkutan umum yang realistis.
Untuk menghadapi aksi mogok Organda, lanjut Sutarman, Polri telah menyiapkan armada kepolisian dan pemerintahan untuk membawa warga yang terdampak aksi tersebut. Harapannya, aksi tersebut tidak menghambat aktivitas warga dan para pelajar.