REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, menyiagakan kendaraan dinas untuk mengangkut masyarakat menyusul rencana aksi mogok angkutan umum pada Selasa (15/8). "Untuk antisipasi jika ada mogok angkutan umum, Polresta pada jam 06.00 WIB sudah menyiapkan dua truk dalmas, satu bus, serta seluruh kendaraan patroli roda dua dan roda empat," kata Kapolresta Cirebon AKBP Adi Vivid AB di Cirebon, Senin (14/8).
Dia mengatakan, selain dari Polresta juga ada bantuan kendaraan operasional dari Kodim, Arhanud, Brimob, dan Lanal Kota Cirebon. Sementara itu, untuk kendaraan Polsek langsung bergerak di wilayah masing-masing agar bisa mengangkut masyarakat yang hendak beraktivitas.
"Kami dari Polresta ada pembagian lokasi dari Kabag Ops besok pagi," ujarnya.
Di Kota Cirebon beredar surat yang ditujukan kepada kepolisan bahwa pada hari Selasa (15/8), seluruh angkutan umum akan melakukan aksi penolakan terhadap transportasi daring. Dalam surat tersebut tertulis bahwa angkot dalam kota dari D1 sampai D10 akan mogok operasi, begitu juga angkot dari penyangga Kota Cirebon seperti GS, GC, GG, GP, dan GM.
Ikuti Whatsapp Channel Republika