Kamis 20 Nov 2014 07:37 WIB

Banjir Luapan Citarum Genangi Baleendah dan Dayeuhkolot

Seorang pemulung mencari rongsokan di Sungai Citarum di daerah Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Seorang pemulung mencari rongsokan di Sungai Citarum di daerah Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Banjir akibat luapan Sungai Citarum menggenangi kawasan Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Kamis.

Akibatnya ribuan rumah di kawasan itu terendam banjir, terutama di kawasan Kalurahan Andir dan Baleenda di Kecamatan Baleendah dan Kelurahan Bojongasih dan Cibodas di Kecamatan Dayeuhkolot.

Lokasi terparah di kawasan Kampung Cigosol dan Muara tepatnya di jalan raya Baleendah - Rancamanyar. Banjir di kawasan itu terjadi sejak Rabu (19/11) malam.

Luapan Sungai Citarum juga menggenang jalan raya Banjaran - Baleendah - Bandung setinggi 70 centimeter sehingga tidak bisa dilintasi oleh kendaraan kecil. Arus lalu lintas dialihkan ke jalur Baleendah - Bojongsoang sehingga terjadi kepadatan di jalur itu.

Sejumlah warga sudah melakukan pengungsian di GOR Baleendah dan di beberapa lokasi yang lebih tinggi. Tenda dan Posko pengungsian juga sudah didirikan oleh PMI dan BPBD Kabupaten Bandung.

Sedangkan di Kecamatan Dayeuhkolot, banjir terjadi akibat luapan Sungai Cipalasari yang merupakan anak sungai Citarum. Sungai itu merupakan jalur Sungai Cikapundung lama.

"Sejak malam sudah ada warga yang mengungsi di kantor Polsek Dayeuhkolot, kami tampung di ruangan yang ada," kata Kapolsek Dayeuhkolot AKP Edi Siswandi.

Ketinggian air di kawasan Dayeuhkolot berkisar 50 hingga 70 centimeter. Namun demikian potensi banjir membesar cukup besar, pasalnya hujan deras mengguyur cukup deras dan lebat dalam beberapa hari terakhir ini.

Selain di Baleendah, genangan banjir juga terjadi di Kecamatan Rancaekek akibat luapan sungai Cikeruh dan beberapa anak sungai lainnya di kawasan Bojongpeuteuy.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement