Kamis 20 Nov 2014 11:43 WIB

BBM Naik, Harga Cabai Rawit Melonjak Tajam

Rep: C67/ Red: Winda Destiana Putri
Cabai Merah
Foto: indonesian.cri.cn
Cabai Merah

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebesar Rp 2000 per liter membuat harga kebutuhan pokok di pasar tradisional juga ikut naik. Harga cabai rawit menembus Rp 50 ribu per satu kilogram.

Singgih, seorang pedagang di Pasar Talok, Gendeng, Gondokusuman, Yogyakarta mengatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok sudah berjalan satu minggu. "Sebelum BBM naik malah," ujar Singgih, Kamis (20/11) kepada Republika di Pasar Talok.

Menurut Singgih, tidak hanya cabai rawit yang mengalami kenaikan, cabai besar pun juga mengalami kenaikan. Saat ini satu kilogramnya seharga Rp 70 ribu dari Rp 20-25 ribu.

Akibat kenaikan harga tersebut, pembeli mengurangi jumlah pembelian. Misalnya, pada awalnya membeli satu on cabe saat ini hanya setengah on.

Kenaikan harga juga terjadi pada bawang putih maupun merah. Masitoh, penjual bawang di Pasar Talok mengatakan, saat ini harga untuk bawang putih per satu kilogramnya Rp 15 ribu naik tiga ribu. Sementara bawang merah naik dua ribu dari harga Rp 10 ribu menjadi Rp 12 ribu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement