REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Komisi Yudisial Taufiqurrahman Syahuri berharap HM Prasetyo yang akan dilantik menjabat Jaksa Agung menggantikan Basrief Arief tidak mengecewakan rakyat.

"Yang penting tidak mengecewakan rakyat," kata Taufiq, Kamis (20/11).

Menurut dia, jaksa agung boleh saja mengecewakan yang memilihnya (presiden) tetapi tidak boleh melukai rakyat yang ingin mencari keadilan.

"Jaksa agung harus independen dan bertanggung jawab kepada tuntutan bukan yang memilihnya (presiden)," kata komisioner KY bidang Rekrutmen hakim ini.

Selain itu, Taufiq berharap jaksa agung juga melepaskan kepentingan partainya dan lebih mengutamakan kepentingan rakyat.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk politikus Partai NasDem HM Prasetyo sebagai jaksa agung yang baru menggantikan Basrief Arief.

"Sudah...sudah. Pak HM Prasetyo, (dilantik) nanti jam 14.00 WIB," kata Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto.

Ia mengatakan Prasetyo telah diminta untuk keluar dari partai politik untuk menjamin independensinya.

"Ya, diminta jaminan bahwa calon itu keluar dari NasDem. Independen begitu jadi jaksa agung. Kalau tidak bisa melakukan itu dimungkinkan pergantian segera kata presiden," katanya.

Hal senada dikemukakan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Ia membenarkan Keputusan Presiden terkait pengangkatan HM Prasetyo tersebut telah diterbitkan kemarin.

HM Prasetyo bukan orang baru di Kejaksaan Agung, karena ia pernah menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum pada periode 2005-2006.

Ikuti Whatsapp Channel Republika