Senin 24 Nov 2014 21:46 WIB

JAH Sempat Bawa Mayat Sri ke Rumah Kosnya Sebelum ke Bandara

Rep: C96/ Red: Bayu Hermawan
Pria berinisial JAH (tengah),  diamankan Polres Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (22/11).
Foto: Antara/Lucky R
Pria berinisial JAH (tengah), diamankan Polres Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes CH Patoppoi mengatakan Sri Wahyuni tidak dibunuh di kawasan Bandara Soekarno-Hatta.

Jean Alter Huliselan (JAH), pelaku pembunuhan menghabisi nyawa ibu rumah tangga itu di Taman Gajah, Darmawangsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (15/11).

Patoppoi mengatakan  dalam keadaan telah meninggal, Sri dibawa oleh JAH ke Bandara Soekarno-Hatta. Sebelum ke bandara, JAH sempat mampir ke rumah kosnya untuk berganti baju sementara mayat Sri tetap berada di dalam mobil.

"Kemudian mayat korban dibawalah ke bandara, karena JAH berniat kabur ke Nabire, Papua," ujarnya kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/11).

Begitu tiba di bandara, pelaku kemudian memarkirkan mobil berisi mayat Sri di area parkir Terminal 2D. Setelah itu, JAH membeli tiket ke Jayapura untuk kabur ke Nabire.

"Jadi melalui Denpasar, Denpasar-Makasaar, Makaasar-Jayapura, ia sempat menginap semalam di Jayapura, baru ke Nabire," jelasnya.

Seperti diketahuui, Sri Wahyuni ditemukan membusuk di dalam mobil Honda Freed abu-abu berpelat nomor B 136 SRI di areal parkiran Terminal 2D, Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (19/11).

Pelaku pembunuhan yang tak lain adalah teman dekat korban, mengaku membunuh Sri lantaran korban menuduhnya berselingkuh.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement