Selasa 25 Nov 2014 10:33 WIB

Kasus Ebola Pertama di Italia

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Bilal Ramadhan
Seorang relawan mempersiapkan suplai medis untuk dikirimkan ke daerah yang terserang virus Ebola.
Foto: AP Photo/Brennan Linsley/ca
Seorang relawan mempersiapkan suplai medis untuk dikirimkan ke daerah yang terserang virus Ebola.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA-- Italia mendapat kasus pertama Ebolanya ketika dokter Italia di Sierra Leone terinfeksi Ebola, Senin (24/11). Kementerian Kesehatan Italia mengatakan dokter tersebut telah diterbangkan ke Roma untuk mendapat perawatan khusus.

Dokter tersebut akan tiba di Roma Senin atau Selasa pagi dan dilarikan ke rumah sakit Lazzaro Spallanzani, National Institute untuk penyakit infeksi. Doktor tersebut bekerja untuk NGO Emergency di sebuah klinik untuk korban Ebola.

''Kami bisa memastikan pada keluarganya bahwa dokter tersebut merasa baik,'' kata menteri kesehatan Beatrice Lorenzin dalam pernyataan dikutip AFP. Sang dokter tidak menunjukan gejala demam atau lainnya pada malam hingga pagi ini.

NGO mengatakan dokter tersebut mengidap gejala tidak spesifik dari Ebola. Namun secara keseluruhan kondisinya baik. Gejala serius akan terlihat dalam beberapa minggu ketika virus berkembang. NGO Emergency mengatakan semua staf dan pekerja mereka telah dilatih untuk terhindar dari kontaminasi.

''Meskipun kami tidak bisa memastikan semua petugas kesehatan terbebas dari resiko,'' kata NGO dalam pernyataan.

Situasi di Sierra Leone masih mengkhawatirkan karena kasus baru terus bertambah 100 kasus per hari. Berdasarkan data WHO, epidemik Ebola telah mengorbankan lebih dari 5.000 orang di seluruh dunia, bahkan angkanya bisa lebih tinggi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement