Rabu 26 Nov 2014 20:48 WIB

Palu Sidang Ical yang Patah dan Tajamnya 'Samurai Golkar' (bagian 5)

Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yoris Raweyai.
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Yoris Raweyai.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh: Joko Sadewo

Rapimnas Golkar di Yogyakarta benar-benar dijadikan instrumen menghidupkan kembali peluang skenario kemenangan Ical. Dengan menguasai DPD I Golkar, Ical membuat gebrakan di Rapimnas Golkar.

Seperti sudah diduga oleh para pesaing Ical. Saat menyampaikan pandangan umumnya di Rapimnas Golkar, semua DPD I Golkar menyatakan mendukung Ical maju kembali sebagai ketua umum. Tidak itu saja, keputusan rapat pleno DPP Golkar tentang pelaksanaan Munas IX pun dianulir. Kumpulan DPD I di Rapimnas Golkar Yogyakarta memutuskan pelaksanaannya pada 30 November 2014.

Sebelum keputusan ini disetujui, Agung Laksono dan Priyo Budi Santoso, yang hadir sebagai perwakilan Kosgoro 1957 dan MKGR, sempat memberikan perlawanan. Namun tetap saja perlawanan gagal. Ical pun mengetok palu sidang untuk memutus keputusan ini dengan ketokan palu yang sangat  keras. Sampai-sampai palu yang digunakan patah.

Putusan percepatan ini Munas IX ini memicu kemarahan para pesaing Ical beserta pendukungnya. Mereka pun gantian mempersiapkan perlawanan di rapat pleno DPP Partai Golkar yang akan mengagendakan pembahasan pelaksanaan munas.

Ada sejumlah kekhawatiran para lawan terhadap skenario yang dibuat Ical. Mereka menduga Ical akan menggunakan DPD I Golkar untuk menggalang dukungan dari DPD II Golkar. Caranya adalah sebelum pelaksanaan munas, para DPD II Golkar akan dikarantina oleh DPD I Golkar. Jika dikarantina maka lawan-lawan Ical sulit untuk bisa menjalin komunikasi dengan DPD II Golkar.

Dalam proses karantina ini, para DPD II ini akan dipaksa dengan berbagai cara. Baik ancaman pemecatan hingga diberi 'gizi' (mengutip istilah almarhum Cak Nur usai kalah di Konvensi Golkar karena kalah persaingan uang). Berbagai cara ini akan dilakukan agar mereka mencabut surat dukungan terhadap calon lain, dan menyatakan dukungannya yang sah hanya untuk Ical.

 

(bersambung)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement