REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dua politisi yaitu Fahri Hamzah dan Indra J Piliang terlibat 'adu mulut' di Twitter. Fahri Hamzah mencuit terkait kepemimpinan anak muda dan Munas Golkar dengan juga me-mention akun Indra Piliang.

Indra pun membalas dengan menyebut pembacaan politik Fahri Hamzah sangat lemah. Ia mengatakan, bagi Fahri Hamzah yang sudah khatam politik, berpolitik seperti berdagang. Ia juga me-mention Nusron Wahid dan sejarawan JJ Rizal.

Ia menambahkan Fahri Hamzah senang karena ada formasi anak-anak muda yang didukung Ketua Umum Golkar, Aburizal 'Ical' Bakrie untuk Koalisi Merah Putih (KMP). Sedangkan kader-kader gaek dari Golkar menguasai komisi-komisi di DPR.

"Luar biasa perjuangan ARB utk anak2 muda KMP spt @Fahrihamzah dan @fadlizon. Smtr, ARB lupa dg anak2 muda Partai Golkar sendiri. Salute!," ujarnya.

Menurutnya, kader-kader muda Golkar yang tidak diusung Ical, ditutupi dengan adanya Fahri Hamzah dan Fadli Zon di KMP. Regenerasi di KMP, lanjutnya, lebih cepat dilakukan Ical dibandingkan regenerasi di partainya sendiri.

Maka itu, ia menilai sangat wajar jika loyalitas dan militansi Fahri Hamzah untuk Ical karena regenerasi di Golkar terhalangi. "Prinsip ekonomi politik berlaku bagi akhi @Fahrihamzah, dgn modal PKS yg kecil, bisa duduk jd pimpinan DPR. Sayah perlu belajar nih," sindirnya lagi.

(Kelanjutannya baca di sini)

Ikuti Whatsapp Channel Republika