Kamis 27 Nov 2014 21:00 WIB

Warga Kampung Ambon Jalani Tes Urine

Rep: c92/ Red: Bilal Ramadhan
Petugas Polres Metro Jakarta Barat saat melakukan penggerebekan di kawasan Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.
Foto: Antara
Petugas Polres Metro Jakarta Barat saat melakukan penggerebekan di kawasan Kampung Ambon, Cengkareng, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Badan Narkotika Nasional (BNN), Kamis (27/11) melakukan tes urine terhadap warga di Komplek Permata atau dulu dikenal dengan Kampung Ambon. Tes dilakukan secara sukarela kepada 300 warga dari RW 07, Komplek Permata, kelurahan Kedaung Kaliangke, Jakarta Barat.

"Maksud dan tujuan (kegiatan) ini, kita ingin melihat perkembangan dari tahun 2010 sampai dengan 2014 ini," kata Kepala Deputi Pemberdayaan Masyarakat Bahtiar Hasanuddin Tambunan dalam sambutannya, Kamis (27/11).

Bahtiar mengatakan tidak akan ada proses hukum bagi para warga yang terdeteksi positif memakai narkoba. Mereka didorong untuk mendapat rehabilitasi. Menurut Bahtiar, tes ini baru dilakukan pertama kali.

Alih-alih menunjukkan kepercayaan kepada masyarakat, Bahtiar mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja BNN selama 14 tahun terjun di Kampung Ambon. Sebanyak 300 warga berpartisipasi dalam tes urine hari ini.

Para warga ini datang dengan sukarela ke acara tersebut. Bahtiar juga menilai mereka proaktif dan menyambut baik acara ini. Salah seorang warga Komplek Permata, Maria mengatakan datang dengan sukarela ke acara tersebut.

Bahtiar mengatakan saat ini peredaran narkoba di Kampung Ambon jelas sangat menurun. Sebanyak 42 lapak yang ada di Kampung ini sudah disegel dan kini berubah sebagai toko maupun kafe. Dalam acara ini juga dilakukan penyematan rompi ojek nasional bebas narkoba kepada salah seorang tukang ojek di Komplek Permata, Neles.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement