Kamis 27 Nov 2014 20:23 WIB

Bocah 12 Tahun Ditembak Mati Gara-Gara Pegang Senjata Api Mainan

Rep: c01/ Red: Joko Sadewo
Anak dengan senjata mainan
Foto: AP/Hatem Moussa
Anak dengan senjata mainan

REPUBLIKA.CO.ID, CLEVELAND -– Seorang petugas kepolisian Cleveland menembak bocah lelaki berusia 12 tahun, Tamir Rice, hanya dalam waktu dua detik setelah tiba di lokasi. Para petugas polisi datang menginvestigasi karena menerima laporan dari seseorang yang menyatakan bahwa seseorang mengacungkan pistol di taman.

Tamir, menurut keterangan polisi, saat kejadian memegang senapan angin mainan yang terlihat seperti senjata api sungguhan. Akibat luka tembak yang ia terima, Tamir kemudian meninggak keesokan hari setelah ia tertembak.

Penembakan ini terjadi setelah seseorang menghubungi 911 untuk melaporkan bahwa ada pria berkulit hitam, kemungkinan remaja, yang mengacung-acungkan pistol ke arah orang-orang di luar pusat rekreasi. Dalam telepon tersebut, sang pelapor sempat mengingatkan polisi bahwa senjata yang digunakan kemungkinan mainan.

Pihak kepolisian yang memberikan tugas kepada para polisi yang berangkat ke tempat kejadian perkara (TKP) hanya mengabarkan bahwa seorang pria berkulit hitam mengacungkan senjata, akan tetapi tidak menyebutkan bahwa pelapor menyatakan kemungkinan ‘pelaku’ tersebut masih muda dan pistol yang digunakan kemungkinan maikan. Karena itu, pihak kepolisian menyatakan, belum jelas apakah para petugas kepolisian yang tiba di (TKP) telah menerima informasi terkait umur ‘tersangka’ dan kemungkinan bahwa senjata yang digunakan adalah mainan.

Saat ini pihak berwenang tengah menginvestigasi kasus penembakan ini. Dua petugas polisi yang diduga terlibat dalam kasus ini, yaitu Timothy Loehmann (26) dan Frank Garmback (46) terancam dipecat. "Kami menghormati keinginan keluarga korban. Ini jelas merupakan kejadian yang tragis," ujar Deputi Kepala Kepolisian Ed Tomba, seperti dilansir CNN.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement