REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Delegasi HAMAS (Harakat al-Muqawama al-Islamiyya) dari Palestina menyambangi pimpinan DPR RI. Mereka menyampaikan kondisi terkini rakyat Palestina dibawah penjajahan tentara Israel.
"Masjidil Aqsa saat ini mengalami masa cukup berat dibandingkan masa-masa lalu," kata perwakilan delegasi HAMAS, Abu Umar Muhammad dihadapan pimpinan DPR: Setya Novanto, Fadli Zon, dan Fahri Hamzah; Kompleks Parlemen Senayan, Jum'at (28/11).
Abu Umar mengatakan zionis Israel terus berekspansi di wilayah Yerussalem, sekitar Masjidil Aqsa. Mereka membangun pemukiman-pemukiman baru untuk Yahudi dengan cara menghancurkan pemukiman milik rakyat Palestina.
"Kota Yerussalem saat ini sudah dikepung perumahan," ujar Abu.
Israel bahkan tidak segan mengganti nama-nama pemukiman Arab dengan nama Yahudi. Cara ini sebagai legitimasi ekspansi sekaligus tekanan terhadap rakyat Palestina.
"Distrik Sahwan diubah menjadi distrik Daud," contoh Umar.
Tidak cukup hanya menghancurkan pemukiman rakyat Palestina, tentara Zionis Israel juga terus menciptakan teror kepada rakyat Palestina. Rakyat Palestina dibuat takut dengan cara-cara biadab di luar perikemanusiaan.
"Bahkan dua bulan lalu ada kejadian tragis. Mereka membakar anak kecil Palestina hidup-hidup," kata Umar.
Zionis Israel juga menggantung seorang warga Palestina dimuka umum. Kemudian mereka dengan bangga menyampaikan kepada rakyat Palestina untuk meninggalkan wilayah Yerussalem. "Kekerasan itu terus dilakukan untuk memaksa penduduk Palestina keluar dari Yerusalem," ujar Abu.
Kondisi tidak kalah memprihatinkan juga terjadi di wilayah Gaza. Abu mengatakan perang melawan Israel menimbulkan ribuan korban kemanusiaan di pihak Palestina. Sepertiga bangunan di wilayah Gaza juga sudah hancur dan Israel terus memperketat penjagaan militer di kawasan tersebut. "Berpuluh-pulih ribu Bangsa Palestina tinggal di tempat-tempat yang tidak layak. Apalagi sekarang di Gaza sedang musim dingin," katanya.
Namun rakyat Palestina tidak tinggal diam. Abu mengatakan rakyat Palestina terus berjuang mempertahankan tanah suci mereka di kawasan Masjidil Aqsa. Tak heran jika sampai saat ini bentrokan antara pejuangan Palestina dengan tentara Zionis Israel terus berlangsung di wilayah Yerussalem.
"Mereka berusaha membagi dua Masjidil Aqsa dari Islam dan dari Yahudi. Sampai saat ini bentrokan di Yerusalem dan Aqsa terus berlangsung," papar Abu.