REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktivis Komisi Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), Wildan mengatakan Indonesia wajib membela Palestina karena Palestina juga berperan dalam kemerdekaan Indonesia.

Ia menyebut bahwa membela Palestina sangat sesuai dengan semangat Pembukaan UUD 1945. Dalam konstitusi tertinggi negara dinyatakan bahwa bangsa ini akan ikut berperan aktif menjaga perdamaian dunia dan mendukung penghapusan penjajahan dari muka bumi.

Ia menyampaikan kisah seorang tokoh Palestina bernama Al Haj Amin Al Husaini. Al Haj sengaja berkeliling menemui pemimpin-pemimpin Arab untuk meminta pengakuan atas NKRI.

Usahanya membuahkan hasil. Sehingga salah satunya Mesir menjadi negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya semua negara Arab menyusul dalam memberikan pengakuan terhadap kedaulatan Republik Indonesia.

"Apakah sekarang saat kita merdeka, kita akan diam saja melihat Palestina diinjak-injak. Padahal Palestina ikut berperan aktif membela kebebasan kita dari penjajahan", tutur Wildan pada Konser Damai di Balairung Universitas Indonesia, Sabtu (29/11).

Ia mengingatkan penjajahan Palestina yang belum berakhir sampai sekarang menjadi dilema dunia. Terutama bagi Indonesia sebagai negara muslim terbesar.

Sepanjang konser amal KNRP menggalang dana untuk disalurkan sebagai bantuan ke Gaza. Dana yang terkumpul hingga pukul 12.00 siang sebesar Rp 40,394 juta ditambah satu jam tangan. Ia pun menambahkan bahwa Bapak Negara Soekarno pernah berkata, "Selama Palestina belum merdeka, selama itu pula Indonesia akan menentang penjajahan Israel".

Ikuti Whatsapp Channel Republika