Ahad 30 Nov 2014 16:47 WIB

Ketum PSSI: Jangan Membuat Citra Indonesia Buruk

Rep: c65/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua PSSI Djohar Arifin Husein dan Waketum La Nyalla Mattalitti
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Ketua PSSI Djohar Arifin Husein dan Waketum La Nyalla Mattalitti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ketua umum Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI), Djohar Arifin Husni mengapresiasi keinginan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi untuk melakukan pembenahan di PSSI. Sayangnya, niat baik tersebut bisa membuat citra sepakbola Indonesia di mata dunia memburuk.

Djohar, melalui sambungan teleponnya mengatakan saat ini tengah melakukan pertemuan dengan presiden Federasi Sepakbola Asia (AFC) dan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) di Manila, Filipina untuk meluruskan hal tersebut. Ia mengatakan, pernyataan Nahrawi di berbagai media terkait PSSI mulai meresahkan PSSI di mata dunia.

"Kami memberi penjelasan agar hal ini jangan membuat citra Indonesia buruk dan hancur," ujar Djohar, Ahad (30/11).

Hal itu dikarenakan, PSSI yang merupakan organisasi non pemerintah (NGO) tidak boleh mendapat intervensi pemerintah lantaran tidak menggunakan uang negara sedikitpun. Seperti yang dialami Nepal dan Mongolia, dua negara tersebut, kata dia, mendapat skors oleh FIFA karena pemerintahan negara tersebut ikut campur tangan di organisasi pesepakbolaan negaranya.

"Jangan sampai kejadian yang dialami Nepal dan Mongolia dialami kita," ungkapnya.

Pemerintah boleh saja memberi masukan kepada PSSI, tapi tidak diperkenankan melakukan intervensi apapun. Apalagi pembekuan ataupun pembubaran. Djohar berharap, pemerintah dapat bertindak sesuai bagiannya untuk membawa sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 15 10 4 1 20 10 34
2 Persib Bandung Persib Bandung 14 9 5 0 25 15 32
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 15 7 5 3 22 13 26
4 Persija Persija 15 7 4 4 21 6 25
5 Bali United Bali United 14 7 3 4 21 8 24
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement