REPUBLIKA.CO.ID, DAKAR-- Korban tewas akibat wabah Ebola terburuk pada catatan sudah mencapai hampir 7.000 di Afrika Barat, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Sabtu. Jumlah korban tewas 6.928 menunjukkan lompatan lebih 1.200 sejak WHO menyiarkan laporan sebelumnya pada Rabu.
Badan kesehatan PBB itu tidak memberikan penjelasan peningkatan tiba-tiba, namun angka yang dipublikasikan di situsnya, tampaknya termasuk kematian yang sebelumnya dilaporkan. Seorang juru bicara WHO tidak segera tersedia untuk memberikan komentar.
Hanya lebih 16.000 orang telah didiagnosa dengan Ebola sejak wabah dikonfirmasi di hutan-hutan terpencil tenggara Guinea pada Maret, menurut data WHO yang meliputi tiga negara paling terpukul. Guinea, Sierra Leone dan Liberia telah menyumbang semua, tetapi 15 kematian akibat wabah, telah menyentuh lima negara lainnya, menurut angka WHO sebelumnya.