REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama mendukung himbauan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Charisnandi yang mewajibkan instansi-instansi pemerintah menyajikan makanan-makanan lokal. Ahok bahkan mengaku sudah sejak lama ingin menambah jumlah makanan lokal demi mengurangi pemakaian tepung terigu.
"Kita mau kurangin pemakaian tepung terigu juga sebenarnya. Karena produksi singkong kita lebih baik. Makanan dan kue dari singkong kayak getuk yang pake daun pandan atau daun suji, ini yang ordernya harus diperbanyak," kata Ahok, Senin (1/12).
Ahok pun mengaku siap menjalankan instruksi presiden terkait penghematan. Menurut dia, saat ini Pemprov DKI tengah berupaya mengurangi kegiatan di hotel-hotel berbintang, termasuk saat menjamu tamu dari luar negeri. "Kalau tamu luar negeri lebih bagus diterima di rumah dinas atau Balai Agung. Makanya kita lagi pikirkan untuk dibuat yang lebih bagus," ucap Ahok.
Sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Yuddy Chrisnandi, memberikan Surat Edaran Nomor 10 tahun 2014 tentang Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Kerja Aparatur Negara. Menurut Yuddy, instruksi dalam surat edaran ini juga bertujuan untuk mendorong peningkatan produksi dalam negeri dan kedaulatan pangan.
Dia menjelaskan selain instruksi untuk menyajikan menu makanan tradisional ini, aparatur negara wajib melaksanakan secara konsisten ketentuan mengenai peningkatan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dan sarana prasarana kerja di lingkungan instansi pemerintah. "Ketentuan yang dimaksud meliputi tiga hal, yaitu Inpres RI Nomor 10 tahun 2005, Surat Edaran Menpan RB Nomor 7 tahun 2012 serta Surat Edaran Menteri PANRB nomor 18 tahun 2012," katanya lagi.