REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ormas Poros Muda Partai Golongan Karya (Golkar) menilai pimpinan Partai Golkar Aboerizal Bakrie (Ical) itu orang yang pandai berbohong. Pernyataan ini hadir setelah Ical menyampaikan pidatonya pada saat Munas Golkar di Bali kemarin (30/11) malam.
Juru bicara Poros Muda Golkar Andi Sinulingga mengatakan, ucapan Ical saat berpidato di Bali merupakan kebohongan belaka. Menurutnya, bagi mereka yang tidak mengenal Ical akan menilai pidatonya itu suatu hal yang luar biasa.
"Pasti akan banyak yang terpukau mendengar isi dan caranya menyampaikan pidato," kata Andi melalui siaran pers kepada Republika Online pada Senin (1/12).
Namun, lanjutnya, bagi yang mengenal Ical tentu saja akan menggeleng-gelengkan kepala. Selain itu, kami juga akan akan mengurut dada saat mendengarnya. Ia mengaku sangat heran dengan sikap dan ucapan yang disampaikan Ical lewat pidatonya tersebut.
Ia merasa tidak percaya bahwa Ical masih memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi. Selain itu, ia juga tidak tahu hal yang menyebabkan Ical begitu mudah mengumbar janji. "Sementara janji-janjinya dahulu tidak ada satupun yang beliau penuhi," ujarnya.
Ia menegaskan, semua pernyataan yang disampaikan Ical itu kebohongan. Bagi siapapun yang mendengarnya diharapkan untuk tidak langsung percaya. Menurutnya banyak hal isi pidato Ical yang tidak benar.
Ucapan yang mengandung kebohongan, kata Andi, seperti pernyataan Ical yang mengatakan akan mengabadikan sisa hidupnya untuk Golkar. "Itu bohong semua," tambahnya.