REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, M Taufik mengatakan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPRD DKI sudah dibagi secara proposional. Sehingga menurutnya tidak benar jika disebut KMP menguasai DPRD DKI Jakarta.
"Tidak ada (namanya KMP menguasai kelengkapan dewan). Semua dibagi secara porposional, pembagian sesuai dengan jumlah fraksi," kata M Taufik saat dihubungi Republika, Senin (1/12).
Ia berharap tidak ada lagi media massa yang memberitakan jika KMP mau menguasai seluruh AKD di DPRD DKI. "Kita telah sepakat, bahkan pimpinan komisi itu dibagi satu-satu," ujarnya.
Taufik melanjutkan jumlah penempatan pimpinan komisi itu diputuskan berdasarkan hasil musyawarkan antar fraksi di DPRD. "Cara melalui perhitungan porposional itu sudah sepakat," katanya.
Kesepakatan mengenai alat kelengkapan dewan DPRD DKI, kata Taufik akan segera ditetapkan melalui rapat pimpinan yang rencananya akan dilakukan besok, Selasa (2/12). "Rencana besok ada rapim, kita pasti minta (penetapan AKD) dirapimkan kepada ketua, lusanya mungkin bisa paripurna," katanya.