Selasa 02 Dec 2014 09:34 WIB

Pohon Rawan Tumbang Ditandai Cat Merah

Pohon tumbang.  (ilustrasi)
Foto: Antara/Adhitya Hendra
Pohon tumbang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor, Jawa Barat, akan memberi tanda cat warna merah pada pohon yang rawan tumbang untuk mencegah korban jiwa dan sebagai penanda bagi masyarakat.

"Banyak warga yang tidak tahu ciri-ciri pohon rawan tumbang. Untuk menghindari jatuh korban, kami akan berikan tanda cat merah untuk pohon rawan tumbang, sehingga masyarakat dapat menghindari diri," kata Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor Irwan Riyanto kepada Antara di Bogor, Selasa (2/12).

Ia menjelaskan, ada dua warna sebagai penanda kondisi pohon, yakni cat merah untuk pohon rawan tumbang yang akan ditebang dan cat putih untuk pohon yang akan dipangkas.

Menurut Irwan dengan penandaan ini masyarakat dapat mawas diri, sehingga ketika cuaca ekstrim dapat menghindar dari pohon-pohon yang rawan tumbang tersebut.

"Kami sedang mempersiapkan personel dan staf untuk menandai pohon-pohon ini, secepatnya akan kami lakukan penandaan," kata Irwan.

Adapun penandaan nantinya, batang pohon akan beri cat sesuai kategori warnanya dengan cara melingkar atau dapat dilihat secara sekilas oleh warga walau sedang melintas di jalan.

Sebelumnya, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor mengidentifikasi adanya pohon rawan tumbang sebanyak 212 pohon dari 14.275 pohon yang ada di Kota Bogor.

Selama dua bulan terakhir DKP mengintensifkan pemangkasan terhadap pohon-pohon rawan tumbang, tercatat sudah 60 pohon yang dipangkas.

"Kendala kita keterbatasan personel jadi tidak bisa cepat memangkas, satu pohon saja memerlukan waktu lebih dari lima jam," kata Irwan.

Memasuki musim hujan wilayah Kota Bogor dilewati angin muson barat yang memiliki kecepatan di atas rata-rata yakni antara 15 sampai 30 knot. Hal ini menyebabkan sejumlah pohon bertumbangan, dan menimbulkan korban jiwa.

Pada pekan terakhir bulan November, terjadi empat kali peristiwa pohon tumbang, mengakibatkan satu orang tewas dan satu pengendara motor lainnya terluka.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement