REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelaku penembakan terhadap kedua anggota Brimob di Ilaga, Rabu pagi sekitar pukul 10.15 WIT diduga berasal dari kelompok Yambi yang dipimpin Lekhakha Telenggen dan Tengahmati Telenggen.
Kelompok tersebut merupakan anggota jaringan Wamena.
Kabid Humas Polda Papua ketika ditanya Antara, Rabu (3/12), mengaku belum dapat laporan tentang kelompok yang menembak mati dua anggota Brimob yakni Ipda Thomson Siahaan dan Bripda Jeferson.
Selain menembak mati kedua anggota Brimob, kelompok tersebut mengambil dua pucuk senjata yang dibawa mereka yakni jenis AK 47.
Dikatakan dia, kedua korban itu ditembak saat melintas didepan kantor bupati Ilaga menggunakan truk yang mengangkut kursi untuk dibawa ke gereja GKI.
Saat melintas itu mereka ditembaki hingga tewas serta dua pucuk senjata diambil, jelas Kombes Pol Pudjo.
Ditambahkan, saat ini ia sedang mendampingi Waka Polda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw dan pejabat polda lainnya akan ke Ilaga melalui Timika.
Bila cuaca memungkinkan Kamis (4/12) kami menuju Ilaga untuk melihat dari dekat situasi daerah itu sekaligus mengevakuasi kedua korban, jelas Kombes Pol Pudjo seraya menambahkan saat ini jenasah sudah berada di puskesmas Ilaga.