REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali mengatakan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjadi penyebab utama makin kerasnya perpecahan internal PPP.
Penyebabnya, menurut Suryadharma adalah dikeluarkannya surat Keputusan tentang Perubahan Keputusan (SK) Kepengurusan DPP PPP. "Ini persoalan dari Kemenkumham," kata Suryadharma Ali kepada wartawan, Rabu (3/12).
Agar perpecahan antara masing-masing kader PPP yang sedang berseteru tidak semakin melebar. Suryadharma Ali meminta SK pengesahan perubahan kepengurusan Romahurmuziy dicabut. "Saya minta suratnya segera dicabut," ujarnya.
Menurut mantan menteri agama itu, perilaku penyerbuan dan peruskan suatu tempat umum apalagi tempat ibadah suatu perbuatan yang tidak bisa dibernarkan. "Siapapun yang merusak tempat ibadah tidak bisa dibenarkan ini sudah terlalu dah harus diproses hukum," katanya.