Kamis 04 Dec 2014 21:11 WIB

Pemprov Jateng Berencana Bangun Dua Klaster CNG

Pengisian CNG
Foto: Reuters
Pengisian CNG

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berencana membangun dua klaster Compressed Natural Gas atau gas alam terkompresi guna memenuhi kebutuhan masyarakat akan gas alternatif.

"Klaster CNG akan dibangun di Kelurahan Tambakaji dan Tambaklorok sebagai proyek percontohan infrastruktur gas di Kota Semarang dengan sumber dana dari APBN," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Tengah Teguh Dwi Paryono di Semarang, Kamis (4/12).

Ia menjelaskan bahwa pasokan gas di klaster CNG Tambakaji dan Tambaklorok berasal dari Gundih, Kabupaten Blora, serta akan digunakan untuk keperluan industri dan ratusan rumah tangga.

"Terkait dengan program konversi, klaster CNG di Tambaklorok juga akan dialokasikan untuk para nelayan dan bahan bakar BRT (Bus Rapid Transit) Semarang," ujarnya.

Teguh mengharapkan program percontohan tersebut dapat berjalan sesuai rencana sehingga dapat diperluas ke daerah lain di Provinsi Jateng.

"Ini akan menjadi tol gas seperti yang diinginkan Bapak Gubernur," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mewacanakan pembangunan infrastrukur gas atau tol gas untuk mencukupi kebutuhan energi di provinsi setempat.

"Minimal tol gas yang akan dibangun itu menghubungkan Jawa Tengah dengan Jawa Timur sehingga gas yang melimpah di sana (Jatim) bisa dialirkan ke sini (Jateng) melalui pipanisasi," ujar Ganjar.

Menurut Ganjar, jika tol gas dapat dibangun di Jateng maka konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas akan lebih cepat.

"Jika tol gas sudah terbangun di Jateng, maka bukan tidak mungkin pembangkit listrik akan menggunakan bahan baku gas yang lebih murah," kata politikus PDI Perjuangan itu.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement