REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Badai debu raksasa telah menyebabkan sebuah kota kecil di negara bagian Queensland, Bedourie menjadi gelap, seperti malam.
Kota Bedourie yang terletak sekitar 1.900 km dari Ibu Kota Queensland Brisbane, memang tidak jauh dari Gurun Simpson, dan kota itu sendiri dalam bahasa aborigin setempat berarti badai debu. Penduduk kota tersebut, Maggie den Ronden mengaku belum pernah melihat badai debu sebesar ini sebelumnya, dimana debu membuat kota tersebut gelap selama 90 menit.
Dia mengatakan awan debu ini muncul di langit dan dengan cepat menyelimuti kota tersebut. "Luasnya berkilometer-kilometer. luas sekali, seluruh kota diselimuti debu berwarna oranye, merah, seperti warna pasir." katanya baru-baru ini.
"Hari langsung seperti terasa malam, karena kita tidak bisa melihat ujung jalan sekalipun."
"Sangat mencengangkan, dan itu berlangsung selama 90 menit."
Para peternak di wilayah kota praja Diamantina, sekitar kota Birdsville melaporkan adanya badai debu lainnnya dalam beberapa minggu terakhir, dan masalahnya diperburuk karena tidak adanya rumput yang tumbuh karena musim kemarau berkepanjangan.
Doug Cooms dari pemilik pub Bedourie Roadhouse mengatakan dia tidak pernah melihat badai debu seperti ini selama beberapa tahun terakhir.
"Langsung terasa siang hari mendadak menjadi malam." katanya.
"Untung saja tidak diikuti dengan hujan."
"Angin berhembus kencang, dan pasir beterbangan. Namun untungnya tidak ada yang terluka."
"Pasir ini mengenai mata, dan masuk ke mulut."
"Saya hanya bisa berdiri di dalam restoran saya dan debu dimana-mana. "