REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Toko online Sony PlayStation sempat lumpuh pada Senin (8/12). Sekelompok peretas menyatakan mereka memiliki andil dalam penyerangan toko online Sony Playstation tersebut.

Akibat ulah sekelompok peretas tersebut, para peselancar dunia maya yang hendak membuka laman toko online Sony PlayStation akan menemukan pesan yang bertuliskan "Laman tidak ditemukan. Ini bukan salahmu. Ini salah internet,". Grup peretas yang bernama Lizard Squad ini menyatakan turut andil dalam pelumpuhan toko online tersebut dan menuliskan "PSN Login #offline #LizardSquad," melalui akun Twitter mereka, @LizardPatrol.

Sony Entertainment Network telah merespon kejadian ini dan menuliskan kicauan dalam akun Twitter mereka bahwa mereka sadar adanya masalah koneksi ke laman jaringan PlayStation. Selain itu perusahaan tersebut juga menyatakan sedang menginvestigasi kasus peretasan ini. Peretasan ini terjadi hanya berselang beberapa hari setelah perusahaan ini merayakan ulang tahun konsol game PlayStation yang ke-20 minggu kemarin. "Terima kasih atas kesabarannya, kami sedang menginvestigasi," tulis perusahaan Sony Entertainment Network melalui akun Twitter resmi mereka pada tengah malam.

Sekelompok peretas yang mengaku bertanggungjawab atas pelumpuhan laman toko online PlayStation juga mengaku sebagai kelompok yang turut andil dalam peretasan jaringan Microsoft Xbox. Jaringan Microsoft Xbox ini sempat lumpuh selama satu hari minggu lalu.  Kelompok peretas ini kemudian menyatakan penyerangan terhadap Xbox tersebut belum ada apa-apanya dengan penyerangan yang akan mereka lakukan selama masa-masa Natal nantinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika