REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nama Amara selama ini dikenal di dunia tarik suara juga akting. Tapi siapa sangka, mantan personel Lingua ini juga aktif di dunia olahraga.
Bukan olahraga biasa, wanita berparas ayu ini gemar dengan olahraga yang lekat dengan baku hantam, Muay Thai.
"Dari kecil aku memang suka dengan martial art, seperti Merpati Putih, Taekwondo juga Kung Fu dan keterusan sampai sekarang," ujar Amara, Jumat (5/12) di Jakarta.
Menurutnya Muay Thai dan martial art lainnya bukan sekadar olahraga, tapi terdapat unsur seni didalamnya. Karena itulah Amara lebih mendalami olahraga ini.
Bahkan bersama sang suami, Frans, keduanya membuka sasana Muay Thai di Jakarta.
Di sasananya itu ia mencari dan membina atlet-atlet Muay Thai. Beberapa kali ia juga membawa atlet binaanya bertanding ke sejumlah event international.
"Aku juga sempat ke Thailand untuk latihan (Muay Thai) disana," kata dia.
Saat ini Amara mengaku lebih mendalami olahraga ini. Ia terus memasyarakatkan Muay Thai di Indonesia dan mengembangkannya menjadi industri olahraga. Bahkan sasana miliknya telah berafiliasi dengan Badan Muay Thai dunia, yang membuat dirinya diberi izin menggelar pertandingan Muay Thai.
Salah satunya Naksoo Muay Thai Fight 2014 yang berlangsung akhir pekan kemarin di Jakarta. Di ajang tersebut bertanding 26 atlet dari sejumlah negara seperti Australia, Malaysia dan Indonesia.
"Saya ingin mengembangkan Muay Thai dan memberi sajian entertainment yang ada prestasi didalamnya," kata dia.